Presiden Turki, Adullah Gul, mengirimkan pesan
kepada Presiden Bangladesh meminta untuk menghentikan pelaksanaan keputusan
eksekusi terhadap pemimpin kelompok Islam, Prof. Dr. Ghulam Azam dan 100
pemimpin Jama’ah Islam lainnya di Bangladesh.
Dalam hal tersebut, Davutoglu juga memberi
instruksi kepada bawahannya, Duta Besar Turki untuk Bangladesh agar bekerja
untuk menghentikan Pelaksanaan eksekusi tersebut.
Perlu diketahui, bahwa Pemimpin jama’ah
Islamiyah Prof. Dr. Ghulam Azam (91tahun) dan 100 pemimpin lainnya di tahan di
Bangladesh sejak dua bulan lalu atas tuduhan ikut bekerjasama dengan Pakistan
dalam perang kemerdekaan yang terjadi pada tahun1971, kemudian di adili di
Bangladeh sejak November 2011, dan banyak tuduhan lain terhadapnya, yang
membawa pada keputusan hukuman mati terhadapnya dan 100 pemimpin lainnya
pada 29 Maret 2013. Hal ini telah memicu protes di seluruh negeri dan menyebabkan
pecahnya bentrokan antara Polisi dan pengunjuk rasa serta menewaskan setidaknya
satu orang. (hr)
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/turki-minta-bangladesh-hentikan-eksekusi-mati-kepada-pimpinan-jamaah-islam.htm#.UNKLGV0h91g
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih